Cinta Qaseh Dania - n3one

*** Entry Cinta Qaseh Dania ini adalah sticky mode dan x akan bertukar selagi belum bersambung ceritanya...Sila ke bawah untuk melihat n3 yg terbaru ***

^

^

Terlalu parah luka dijiwa Qaseh... 
Walaupun dihatinya memaafkan sang suami

Namun untuk melupakannya adalah tidak sama sekali...

Mana mungkin jiwanya yang luka itu bisa terubat dalam sekelip mata...

Walau cinta, kasih & sayangnya tak pernah kurang walau seinci pun buat si suami

Tapi amat perit untuk dipadamkan luka itu daripada ruang hidupnya sebagai seorang

perempuan yang bernama isteri...

 

" Dia mengandungkan anak abang "

Luruh jantung Qaseh setelah mendengar sebaris ayat yang keluar daripada mulut suami yang amat dicintainya itu.

Terlalu perit untuk menelan kebenaran itu.

Hanya Allah saja yang bisa mengerti akan kekecewaan yang dirasai Qaseh tika ini.

Qaseh sedar setelah 5tahun perkahwinannya bersama Zakuan, Qaseh belum mampu untuk memberi zuriat kepada Zakuan.

" Abang nak anak...nak ada zuriat sendiri, " luah Zakuan

" Itu bukan kerja Qaseh bang...itu kerja Allah...bukan ini yang Qaseh minta..."

Hanya itulah ayat yang mampu Qaseh zahirkan pada Zakuan yang amat dicintainya itu...

Qaseh meraung sekuat hatinya...

Qaseh juga begitu, terlalu menginginkan zuriat...

Wanita mana yang tidak mahu menjadi ibu...

Di sudut hatinya, Qaseh terlalu ingin menjadi ibu...

Terlalu tinggi keinginannya untuk memakai baju mengandung...

Terlalu mahu perutnya membulat seperti wanita mengandung yang lain...

Teringin sekali Qaseh merasai pergerakan bayi di dalam rahimnya tapi apakan daya...

Rezeki masih tidak memihak kepada Qaseh dan Zakuan.

Setiap kali melihat ibu mengandung di sekelilingnya...

Mendapat khabar gembira mengenai kehamilan daripada adik-beradik mahupun kawan-kawan... 
Pastinya mata Qaseh akan berkaca...

Dan ada kalanya akan membuatkan air mata Qaseh bercucuran jatuh ke pipi...

Ya...sebagai seorang suami pasti akan merasa sedih tanpa zuriat tetapi bagaimana pula daripada sudut seorang isteri?

Suami x akan bisa mengerti dan lebih menyalahkan si isteri...

Dan itu lebih menyakitkan hati Qaseh yang sedia sakit dan terluka.

Bukan Qaseh dan Zakuan tidak pernah berusaha untuk mendapatkan zuriat

Namun itu semua ketentuan Illahi...

Pasti Allah s.w.t telah mengaturkan sesuatu yang terbaik untuk mereka suami isteri...

...bersambung....